Bulan Ramadhan dan sebetar lagi Lebaran. Sajian-sajian khas lebaran seperti
rendang, opor ayam, gulai, sambal goreng kentang dan hati ampela, memang
sangat menggugah selera. Pastinya akan sulit bagi untuk tidak
menyantap hidangan-hidangan lezat
ini. Namun dibalik kelezatannya, makanan-makanan yang tinggi akan lemak
ini ternyata menyimpan bahaya bagi kesehatan tubuh, mulai dari
menyebabkan kolesterol, darah tinggi, hingga menaikkan berat badan.
Usai Lebaran, banyak orang mengeluhkan
berat badannya semakin bertambah, meski sudah mengurangi porsi
karbohidrat. ”Penjelasan kenapa berat bertambah sederhana saja. Satu
gram karbohidrat hanya menghasilkan 4 kalori, sedangkan 1 gram lemak 9
kalori. Itu yang bikin tubuh bertambah berat,” kata Ir. Asih Setiarini,
MSC, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hidangan Lebaran umumnya tinggi lemak
dan kalori, tetapi kurang serat, vitamin, mineral. Padahal, konsumsi
lemak terus-menerus bisa meningkatkan kolesterol darah. Kondisi tersebut
memicu timbulnya plak pada pembuluh darah, yang akan meningkatkan
risiko penyakit jantung koroner.
Untuk mengurangi dampak-dampak buruk
yang muncul setelah mengkonsumsi makanan berlemak dan berminyak, kamu
bisa membaca cara-caranya di bawah ini:
- Konsumsi lemon. Buah yang satu ini memang terkenal
akan khasiatnya bagi kesehatan. Air perasan lemon bermanfaat untuk
mengatasi masalah pencernaan dan meninimalisir kemungkinan terjadinya
dehidrasi yang dapat menghambat pembakaran lemak. Selain itu, lemon juga
dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang dapat mempercepat pembakaran
lemak di dalam tubuh.
- Konsumsi makanan berkalsium. Selain baik untuk
kepadatan tulang, makanan berkalsium tinggi seperti susu dan yogurt,
ternyata juga dapat mempercepat penurunan berat badan lho. Semakin
banyak kalsium yang kamu konsumsi, maka akan semakin cepat pula berat
badan kamu turun. Di samping itu, bakteri baik yang berkandung pada
yogurt dan susu juga berperan dalam memperlancar sistem pencernaan. Jadi
setelah mengkonsumsi banyak makanan berlemak saat lebaran, minumlah
yogurt atau susu, agar berat badan kamu tidak naik drastis.
- Perbanyak minum air putih. Konsumsi makanan
berlemak dan berminyak secara berlebihan dapat menyebabkan munculnya
panas dalam. Jika tidak diimbangi dengan hidrasi yang cukup, maka bagian
tubuh tertentu akan mengalami panas dan kemudian muncul peradangan. Nah
untuk meminimalisir timbulnya panas dalam, minumlah banyak air putih
setelah mengkonsumsi makanan berlemak untuk mengembalikan hidrasi tubuh.
- Konsumsi bawang putih. Untuk mengakali jumlah lemak
yang masuk ke dalam tubuh setelah mengkonsumsi makanan berlemak,
konsumsilah bawang putih. Salah satu bumbu dapur ini mampu menetralkan
mendetoksifikasi racun dan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh kita.
Selain itu, bawang putih juga terkenal manfaat baiknya untuk meluruhkan
kolesterol jahat yang menempel pada dinding pembuluh darah. Jika kamu
sulit untuk mengkonsumsi bawang putih karena aromanya yang menyengat,
kamu bisa mencampurkannya dengan buah-buahan saat membuat jus.
- Jangan lupa berolahraga. Selain perbanyak konsumsi
makanan-makanan di atas, hal terpenting yang tidak boleh kamu lupakan
adalah berolahraga. Agar lemak yang berasal dari makanan yang kamu
konsumsi tidak menumpuk, sebaiknya kamu juga berolahraga agar pembakaran
lemak terjadi secara lebih cepat. Tidak perlu olahraga yang berat, kamu
cukup melakukan gerakan-gerakan ringan seperti senam,
jogging, bersepeda, sit up dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar